Ternyata aku telah tertidur lebih dari satu jam. “Uuuu….su..d..dah..bu..u…Har…”, aku dengan MakNah saling pandang mendengar jawaban Rona yang parau dan terbata-bata. Bokep cina Yang aku tahu, pasti maknah akan menurunkan sarungku pada bagian dadaku sampai batas bulatan coklat yg melingkari putting susuku.Aku langsung memejamkan mataku, dengan maksud agar Rona bisa leluasa menikmati pemandangan ini, tanpa sungkan terlihat olehku. Mungkin juga saat ini kami punya persamaan dalam pikiran tentang Rona yg lugu yang sangat terangsang melihat keadaanku.“ya udah kalo kamu emang udah makan, karena bu Har pijatnya masih agak lama, kamu ga papa kan nungguin bentar?” tanyaku pada Rona.“gapapa bu Har, Rona masih kenyang banget” jawab Rona dengan suara yang masih parau dan terbata-bata, tapi dengan pandangan diarahkan ke televise, demi melihat pandanganku yang mengarah padanya.“kalo mo ambil minum apa makanan, ambil aja sendiri, tuh di kulkas” sambil tanganku menunjuk ke kulkas yang berada di samping kanannya.“iya bu Har,




















