Liona, Si Pelacur Rusia Yang Menggoda

Setelah puas meresapi kenikmatan yang baru
diraihnya, Mbak Mira mengangkat kepala dan membuka matanya.Dia tersenyum yang diteruskan mencium bibirku dengan lembut. Hanya sekitar sepuluh
menit kami menunggu, sebelum bus berangkat. Bokep Rusia Sama sepertiku, hanya beda level. Terdengar
desahan Mbak Mira, sebelum dia memutar badan menghadapku. Mbak Mira membuka mata dan memberi isyarat
padaku agar duduk bersandar di dinding kamar mandi. Kalau sampai kamu lakukan, aku tidak akan pernah memaafkan kamu!” Aku
terbangun, rupanya dalam tidurku aku bermimpi Mbak Mira memperingatkanku
tentang Farah, adiknya. “Dik, kamu pacaran sama Mela ya?” tanya Farah setelah
ruangan sepi, tinggal kami berdua. Akhirnya aku membuat gerakan seperti biasa,
seperti yang biasa kulakukan pada tante Ani atau Mela. Seterusnya, siraman air shower
mengguyur kepala, bibir bertemu bibir, lidah saling mengait, tubuh bagian depan
menempel ketat dan sesekali saling menggesek, kedua tangan mengusap-usap bagian
belakang tubuh pasangan,
“Aaaaaahhh,” nikmat luar biasa.Tak ingat berapa lama kami
melakukan aksi seperti itu, kami melanjutkannya dalam posisi duduk, tak ingat
persis siapa

Liona, Si Pelacur Rusia Yang Menggoda