Sesak hingga aku tak bisa berpikir lagi mbak, rasanya sakit sekali ketika aku harus membohongi diri kalau aku cinta ama mbak”, kataku.“Wan, aku ini bibimu”, katanya.“Aku tahu, tapi perasaanku tak pernah berbohong mbak, aku mau jujur kalau aku cinta ama mbak”, kataku sambil memeluknya dari belakang.Lama kami terdiam. Bokep Tobrut AAHHHH….“Oh wan…wan…mbak keluar lagi”, mbak Dewi mencengkram punggungku. Mbak Dewi sedikit rakus setelah ia menemukan partner sex baru. Masuk, sedikit demi sedikit dan bless….Masuk semuanya. Aku tak tahu apa itu. Aku memberinya sebuah gaun berwarna hitam yang mewan.“Indah sekali, berapa harganya?”, tanyanya.“Ah nggak usah dipikirkan mbak”, kataku sambil tersenyum. Ia terangsang sekali. Dan mbak Dewi sepertinya adalah satu-satunya wanita yang menggerakkan hatiku. Aku sedikit demi sedikit mencoba akrab dan mengenalnya. Aku memang menyembunyikannya. “Ini luar biasa, mbak Dewi sampe keluar berkali-kali, Wan, kamu mau jadi suami mbak?”“eh?”, aku kaget.“Sebenarnya, aku dan ibumu itu bukan saudara kandung.




















