Setelah beberapa lama aku menjilati vaginanya terasa badannya mulai menegang dan dia pun mendesah. Bokep Montok Aku pun mulai menjilati vagina Karina dengan lembut dan perlahan-lahan biar dia bisa merasakan permaianan yang aku buat. “Maaf apakah kamu Joko?” tanyanya sambil menatapku. “Ooo, begitu… ” kataku sambil manggut-manggut. “Iya… Iya Mbak… ” kataku gugup. “Joko… Aakuu… Kelluuaarr… Aaakkhh… Goyang sayang,” rintih Dahlia. “Aaahh enak Jok, terus Jok, enak Jok, lebih dalam Jok aahh, sstt… ” Membuat aku bertambah nafsu, goyanganku pun semakin aku percepat dan dia mulai berkicau lagi. Tempo yang semula tinggi dengan spontan aku kurangi sampai seperti gerakan lambat, sehingga centi demi centi batang kemaluanku terasa sekali mengoyang dinding vagina Dahlia. Tubuhnya menggelinjang, sesekali diangkat menghindari jilatan lidahku diujung clitorisnya.




















