“Buat apa?”, katanya. Bokep Twitter Karena itu, aku merasa leluasa untuk memakai baju tradisional itu. Kadang-kadang aku padukan dengan celana dalam dan bra bibiku yang kuambil dari Bandung. Di kota ini, papaku membelikan aku sebuah rumah di kawasan kampusku. Aku cukup kaget dengan pertanyaan itu, tapi dengan cepat aku menguasai diri dan bertanya kembali, “Bagaimana dengan kamu?”
“Aku suka banget”, katanya. Waktu itu aku di ajak bibiku untuk menginap di Bandung. Aku kaget. “Kalau gitu, aku pakai lagi bajuku”, kataku. Kadang-kadang aku juga memakai baju cewek juga, tetapi semua itu aku lakukan di rumah sendiri saja. “Iya.. Buktinya aku sering banget main baju dalamnya, tetapi selalu tidak ketahuan. Papa mamaku sering dinas ke luar kota. Kalau kamu mau, pilih saja”Setelah itu, aku dan Andi mengeluarkan semua pakaian itu dari dalam lemari dan aku mulai mememilihnya. Telepon dari bibiku paling cuma menanyakan keadaanku, tetapi dia tidak menyinggung apapun lagi, malah




















