Aku bentar lagi.. Bokep Tobrut h… h..”Aku meliriknya, dadanya yang busung tampak naik turun dengan cepat, wajahnya sudah mulai merona merah.“Hah.. … Ooooh……….!” Reza meracau sambil memejamkan mata.“Hah.. Ingin rasanya berkenalan tapi tak mungkin dalam kondisi seperti ini untuk berjabat tangan dan mulai perkenalan.Kupandangi lekat wajahnya, dia menoleh kearahku lalu melemparkan senyum manisnya, Aku membalasnya dengan tersenyum, lalu mengangkat tanganku, menempelkan ke arah telinga seperti orang menelfon, dia mengerti maksudku, dia membalas dengan bahasa bibir. Membuat Reza dibuai kenikmatan. Sampainya di rumah, kami sekeluarga masih disibukkan dengan jadwal acara, serta tim sukses dengan permintaanya, minta inilah minta itulah, ku tangkap semua maksud omongan mereka adalah meminta uang uang dan uang.Kampanye seperti ini dijadikan ajang untuk membuncitkan perut tim sukses masing masing calon Bupati.Lepas jam 10 malam suasana dalam rumah berangsur sepi, sudah tak tampak orang berlalu lalang di dalam rumah. Kan ga kliatan, hehe”“Yaudah yuk ah pulang dulu,




















