Perlahan aku mulai bergerilya. Ga lama Bunga turun..“Aku pulang ya, nanti deh kapan-kapan aku kesini lagi. Bokep Korea Sejak beres PKL di butik aku dia masih suka main kesini. Om nitip dulu aja butiknya ya. “Sampai jam brapa kamu di butik? Cima yang nunggu butik ya. Lumayan
lah, dia udah ga punya ayah soalnya.”
“Anaknya cantik juga ya. Aku yang
tingginya 172cm, anak ini tinginya pas banget se-pundak aku. Wajah Bunga aku lihat sangat menikmati setiap sodokanku. Sial, film yang tadi aku tonton belom sempet aku matiin. dia anak SMA yang pernah PKL disini. Bekas luka di dagunya membuatnya semakin seksi.“Heh, kok diem aja..”
“Hehehe… biasa aja. Pengen makan pake apaan gitu?”
“Ga usah Ma, Om aja yang beli. aaaaaaaahhhhhhhhhh…” Bunga
mengangguk tanda setuju.. Rupanya diluar sana hujan mulai turun.Kami berdua memandang keluar balkon teras. dia
udah keluar duluan ternyata…Aku peluk erat tubuhnya yang mengejang.




















