Tanpa malu-malu Yeni melepas gaun dan kemudian bra-nya. Yeni menduduki pantatku. Bokep asia “Maunya service yang memuaskan.”
“Yang memuaskan yang gimana?”
“Body massage, karaoke, dan main,” serangku, meniru servis Si Besar tadi. Membatasi gerakanku. Aku tak begitu mendengar ocehannya, lagi asyik meneliti satu persatu cewe-cewe itu buat menetapkan pilihan tubuh yang pas dengan idolaku. Tahu aja loe. “Mas termasuk kuat, lho.”
Ah, ini sih basa-basi standar seorang profesional. Lagi-lagi Aku harus menyetopnya ketika kurasakan Aku hampir muncrat.Bagian keempat, dimulai. Temanku tak berbohong. “Buka semua dong,” pintaku. “Mas ini gak sabaran ya?”
Tak ada nada marah, masih ramah. “Terus?”
“Pokoknya Mas ditanggung puas.”
Iya puas, tapi “You aren’t my type” kataku, dalam hati tentu saja. Kedua buah dadanya diusap-usapkan (dengan tekanan) ke dadaku. Hanya jangan ke sana siang atau sore, macetnya minta ampun.
