Lalu kedua kakiku dinaikkan ke pahanya, sehingga pahaku menumpang di atas pahanya. Aku agak menggeliat-geliat kegelian atas perbuatan Om Bayu itu dan rupanya reaksiku itu makin membuat Om Bayu makin terangsang. Bokep Jilbab/Hijab Dengan jarinya ia membuka bibir vaginaku, lalu disorongkan sedikit ke atas. Karena kami dan Om Bayu cukup dekat, maka aku minta kepada orang tuaku untuk menginapa saja di rumah Om Bayu yang tidak jauh dari rumahku selama 5 hari itu. Kemudian sambil tersenyum kepadaku, tangannya menyentuh lenganku, lalu mengusap-usapnya dengan lembut. Matanya tak berkedip menatap vaginaku yang masih mungil, dengan bulu-bulunya yang masih sangat halus dan tipis. Badanku tersentak-sentak dan menggelepar-gelepar, sedang dari mulutku hanya bisa keluar suara, “Ssshh… ssshh… ooohh… ooohh…”
Dan tiba-tiba perasaan dahsyat melanda keseluruhan tubuhku. Ih… baru kali ini aku merasakan yang seperti itu, rasanya halus, lembut, dan geli, bercampur menjadi satu. Hal ini menimbulkan kegelian yang tidak terperikan.




















