Dimas makin mempercepat goyangannya. “Ngga lagi Pa, ayo terus Pa! Bokep Tante Entah apakah basah karena air shower atau emang udah basah karena cairan vagina itu sendiri. Sekarang yang tersisa hanyalah celana dalam. Mereka bangkit lalu berbaring di kasur. uddah Paah!”
Muka Laras memerah seperti udang rebus. Ternyata Laras hanya berpura-pura menolak waktu di kamar mandi. Dimas menggencet tubuh istrinya di tembok dan kemudian penis yang sudah menempel di perut Laras dia goyang-goyang seperti gerakan bersetubuh. Dia langsung menyusup ke balik CD istrinya dan kemudian mengelus vagina yang ternyata udah basah dari tadi. Matanya terpejam. Peluh mulai membasahi keduanya.“Gimana sayang, masih sakit?” tanya Laras yang terlihat keenakan. “Mama kedinginan ya?” tanya Dimas sambil terus meremas. Laras tambah histeris. Dimas (nama samaran sang lelaki) sudah merencanakan bahwa resepsi pernikahan ini hanya berlangsung satu hari dan hanya beberapa jam saja di gedung sewaan.




















