. Sambil duduk mendekap kedua lututnya mulailah Meida bercerita .“Diet . Bokep . . ,” desahnya .Dengan jongkok sedikit dan memegang kepala k0ntolku yg keras , aku mulai dengan mengelus belahan pantatnya sampai ke belahan memeknya yg sudah basah dengan lendirnya .Dengan lembut aku mulai memasukan k0ntolku ke memek Meida yg ternyata cukup sempit juga .“Srett . Takkusia-siakan moment ini dengan mengecup bibirnya lembut . Di meja sudut , Meida dan kedua temannya masih juga asyik dengan obrolannya . . ,” bibir Meida mendesah pelan .Tanganku juga mulai aktif dengan mengelus pahanya yg mulus , sementara lidahku beralih ke lehernya yg jenjang dengan menjilatinya yg berlanjut di belakang telinga sebelah kiri .Kujulurkan lidahku ke lubang telinganya . .” masuklah kepala k0ntolku seperempatnya .“Ohh . . .”Aku berdiri dengan pelan , kemudian menunduk ke arah jari-jari kakinya dan langsungkuhisap jemari kakinya satu persatu yg langsung membuat dia terhenyak
