Tidak sampai setengah jam perjalanan, kami sudah mendekati tujuan.“Rumah kamu dimana, bet?” Tanyaku.bett pun menunjukan arah ke rumahnya. Film Porno Kalau mas?”“Aku bhandi, mbak…”“Gak usah pake mbak, bett aja mas..”“Jangan pakai mas juga kalau gitu, bhandi saja…”Ia pun tertawa kecil mendengar jawabanku.“Kamu seperti habis menangis, kenapa bet?” Tanyaku.bett terdiam sambil memandangi kaca depan mobil.“Maaf kalau aku lancang, hanya bertanya…” Tambahku khawatir ia tersinggung dengan pertanyaanku barusan.“Enggak kok, bhan. Ku baringkan dan ku selimuti, lalu aku ikut berbaring di sampingnya.Hari sudah terang karena matahari yang terjaga dari tidur lelapnya. Setelah lampu dalam mobil ku hidupkan, barulah ku bisa melihat dengan jelas wanita cantik yang sedang duduk disebelahku ini.Tubuhnya cukup proporsional, dengan rambut hitam panjang sepunggung, celana jeans hitam ketat dan kaos putih yang ditutupi jaket coklat terlihat serasi dengan wajah manisnya.




















