Kamu pipis aja di mulutku na, gak apa kok. Alibiku, padahal pengen banget ngeremes. Bokep Family aahhhh masss udah lumaaayaan ga sakit desahnyaGue pun hanya tersenyum dan menaikan tempo gue. Gue pengen santai bentar di rumah tempat gue tinggal dan bersama pembantu kesayangan gue, Ine (mengapa kesayangan gue? Kulihat Ina agak risih liat kontolku, dia pun bertanya
mas, burungnya bengkak to? Alaamaaaak, meski item langsing gini napsuin banget. Dan gue merasakan dia juga sudah orgasme lagi bersamaan dengan nyemprotnya peju gue.Ina dan Ine pun keluar dari bathtube dan mulai membilas diri mereka, gue pun juga ikutan keluar untuk membilas diri gue.Disaat gue beranjak, gue mendapat kejutan. Gak pake lama langsung aja gue lumat bibirnya.“Mmm mmmm mmmhh.” Desah si Ine ketika gue mencium bibirnya.Tanpa sadar, birahi gue semakin naik ketika mencium bibir si Ine. Gimana mau eksekusi lagi nih? Tenryata Ine sudah sangat horny juga. Selama ia tidur gue terus




















