Hatiku tergetar. Bokep Jilbab/Hijab “Tenang sayang, nikmati saja,” kataku sambil menciumi analnya dengan bibirku dan menggunakan jari telunjuk kananku untuk memasuki analnya. Jari-jari tangan kanannya menampar-nampar labia vaginanya dan sesekali memilin-milin klitorisnya, sedangkan tangan kirinya meremas-remas kedua payudaranya bergantian. “Luar biasa daya tahan Anna,” pikirku.Kudengar Anna berkata dari balik himpitan tubuh suaminya, “Ntar giliranmu ya Gus. Aku akan minta hadiah istimewa darimu. he .. Terusin yang lebih dalam sayang!” rintihnya.Aku bergerak makin leluasa memasuk-keluarkan penisku ke dalam analnya. Suaminya memandang ke arahku sambil tersenyum. Aku melepaskan diri dari pelukannya dan berbaring di sebelah sebelah kiri tubuhnya. Anehnya, aku tidak merasa jijik, bahkan kuisap seluruhnya dengan buas. Prakteknya yang belum,” tukasku sambil meringis. Kami yakin kau bersih, tidak punya penyakit kelamin. Sesekali pantat suaminya terangkat ke atas, sedang Anna menurunkan tubuhnya dan menekan kuat-kuat hingga penis suaminya menancap dalam-dalam. Keluarin aja di situ!” Cairan spermaku hampir saja muncrat di




















