Dini masih terus menangis, sesekali aku menampar pipinya ketika ia merasa jijik dan melepas kulumannya. “Dia bilang kita miskin? Bokep Mom Gadis itu memanglah tidak begitu cantik, namun sikapnya yang baik hati dan lemah lembut membuatku suka padanya. Samar-samar ku lihat hanya tumpukkan benda yang tak jelas, Mamat pun menyalakan senter yang dia bawa untuk memastikan isi kamar ini, dan ternyata kamar ini digunakan sebagai gudang atau tempat menyimpan barang tak terpakai. “Hisap atau mati?” ancamku dengan kembali mengalungkan belati ke lehernya. Maka aku minta Mamat mencari info lagi, dan tidak sia-sia, besok Rianti akan berangkat jam empat sore ke kuliah. “Aku sebenarnya tidak enak menceritakannya, tapi kamu sahabatku, aku tak bisa sembunyiin ini darimu…” kata Mamat. Emosiku meluap-luap, dengan membabi buta ku tampar juga kedua buah susunya yang baru saja ‘matang’ itu, ku tarik celana dalam nya hingga lepas, hingga terpampang garis vaginanya dengan dikelilingi bulu yang




















