Sekarang yah” pintanya lirih, dengan mata yang sayup penuh nafsu.Perlahan aku mengarahkan batang penisku tepat di belahan vaginanya dan mendorongnya lembut.“Slepp..” irama yang di timbulkan ketika penisku sudah menyeruak bibir vaginanya.Kembali bibir sang gadis mengeluarkan desahan sexynya.“Hekk.. Please.. Vidio XNXX Mas sayang” desahnya.Ketika ujung jemariku menyentuh lubang anusnya sambil aku berkonsentrasi memaju mundurkan penisku. Setelah cukup beberapa saat aku menggerakan pinggulku memompa belahan vaginanya. Aku menjulurkan lidahku tepat di ujung payudaranya, yang membuat dia menggelinjang dan mendesah kembali.“Ohh.. Seperti halnya siang itu, yang kebetulan keadaan di rumah sang gadis nampaknya sedang sepi, dia bilang ortunya lagi ke rumah saudaranya yang pulangnya nanti sore.Dengan masih menyimpan rasa rindu yang tertahan, aku memeluk gadis pujaanku dengan mesra, sambil membisikan kata.“Adiet kangen banget nih sayang,” bisikku di telinga nya sambil mencumbu daun telinganya.




















