Saya mencabut kontol saya pelan-pelan dari lubang kemaluan Ayu’ yang sudah sangat becek. Bokep Family Oh, saya berkata dalam hati, sekarang saya tidak perlu iri lagi dengan pasangan yang sedang bermain di dalam kamar tidur sebelah. Suaminya sangat jarang datang mengunjungi dia. Dia kemudian mengangkangi kepala saya dan menyodorkan kemaluannya yang mulus kewajahku.Sekarang saya bisa melihat dengan jelas sekali bibir kemaluannya yang sudah basah dan saya bisa mencium sedikit bau amis bekas kencing yang sangat merangsang bagiku. Rambut kemaluannya kelihatan sangat hitam dan lebat dan membukit dan kedua kakinya terjuntai kelantai. Nah, disini saya perlu menjelaskan sedikit mengenai tetangga kami, si Ayu’. Kemudian isterinya mengambil celana dalam suaminya yang terletak dilantai dan dengan itu dia menyeka kemaluannya sendiri dan kemudian batang kemaluan suaminya.Sayapun diam-diam dan pelan-pelan kembali ke tempat tidurku dan didalam gelap saya mulai mengocok kemaluanku kembali sampai saya ejakulasi untuk kedua kalinya dan kemudian saya tertidur













