“Okey ..okey . Bokep JAV kini tubuh ibu muda yang putih itu seluruhnya terbuka. Si tubuh indah itu nongol. Saya khawatir .. Ah . Wajar saja. “Dok …”
“Ya .Syeni .”
Tak perlu kata-kata lagi, bibir kami langsung berpagutan. Lin Chin Shia nama bintang film itu, kalau engga salah eja.Tanpa disuruh Syeni langsung menuju tempat periksa, duduk, mengangkat kakinya, dan langsung berbaring. Wajahnya merona. Dan tentu saja saatnya mencabut penis untuk dikeluarkan di perutnya, menjaga hal-hal yang lebih buruk lagi. Dengan agak gugup memintaku untuk mencabut, lalu meraih Hpnya sambil memberi kode supaya aku diam. Apa karena pasien ini memang luar biasa indahnya ? “Dokter belum mau pulang ?”
“Belum. Bukan main ..” Katanya sambil menatap penisku.Wah . Aku jadi tersiksa lho Bu, kataku dalam hati. Kuperhatikan tubuhnya dari belakang. Gila ! Kalaupun suster itu masuk ruangan, masih aman, karena dipan-periksa ini ditutup dengan korden.
