Setelah 15 menit lidahku mengobok-obok vagina dan lubang kewanitaannya, tubuh Evi pun menegang disertai desahan kepuasannya. Lenguhannya yang panjang membuatku semakin terangsang. Film Porno Setelah puas akupun masuk ke kamarku dan mengkhayal bila aku bisa meraba payudara dan paha mulusnya. Evi orgasme dengan menjepit kepalaku di antara kedua paha putih mulusnya. Kuarahkan batang kemaluanku yang sudah membesar dan menegang ke lubang kewanitaannya. Pelan-pelan tanganku menarik handuknya turun sehingga terlihat payudaranya yang putih dan indah. Melihat aku gelisah Evi tersenyum. Tak lama Evi pun mengimbagi gerakanku dengan sesekali menggoyangkan pinggulnya. Aku menoleh dan oh god, Evi cuma
menggunakan handuk saja. “Aku juga puas dengan kamu Ren. Aku hanya tersenyum, “Masih ada lain kali ya Vi”.




















