Bukannya menjawab, Ci Mei Fang malah memanggilku duduk di sebelah kirinya, menyuruh Steven yang sejak tadi di sebelah kanannya agar lebih mendekat, dan Erwin disuruh duduk jongkok di depannya. Berhubung rumahnya jauh maka besoknya, sehari sebelum berangkat kami bertiga dengan mobilnya Steven pergi ke rumahnya memberitahu sekalian membeli keperluan besok.Sesampai di sana, ternyata di rumah hanya ada kakaknya, Mei Fang yang membukakan pintu untuk kami. Bokep Tobrut “Aduh Cici ganas banget sih, emangnya rasanya enak gitu Ci, sampe nafsu gitu?” tanya Steven. Erwin yang belum menikmati payudaranya mengulum benda kenyal itu sedangkan Mei Fang sendiri kini memainkan biji peler Steven dengan mulutnya.Kini giliranku menjilati kemaluan Mei Fang, cairan yang sudah membasahi liang kewanitaannya itu kujilati sampai bersih, lalu lidahku mulai menjelajahi daerah itu, kujilat klistorisnya, dan kulihat juga daging kecil di tengahnya, kumain-mainkan benda itu dengan jariku.




















