“Ga perlu nangis…”, kata pria yang menindihku, “Kita kan senang-senang”, lanjutnya. “Hahahaha”, Alex tertawa sambil terus menyopir, entah akan ke mana ia kini membawaku.”Lu pikir mau menyogokku dengan apa?”, ia bertanya. Bokep Perutku bergejolak mual-mual, apalagi tubuhku terus digoyang dari arah vagina. “Jaga dia dok, usahakan dia bisa sembuh beberapa hari ini”, kata Alex. ***
Mereka tanpa pedulikan keadaan aku, para pria itu malah berbaris menjauh, mereka ada di belakang pria yang mengenjot vaginaku, mereka berantrian rapi di sana. “Demammu sangat tinggi, semoga aku bisa menanganinya”, kata dokter itu. Ada empat wanita cantik berpakaian seksi duduk di sana, dinding ruangan itu dari kaca, aku di suruh duduk di sana bersama para gadis itu. “Chelsea jaga mama ya, papa mau ke toko”, pesan Herman, suamiku, kepada Chelsea. Perutku sedikit mual, demamku yang masih tinggi ini tidak membuat mereka prihatin untuk melepaskanku.Pria lain sudah bertindak lebih dari tadi, mereka mulai
