Kedua orang tuaku sudah meninggal, Ketika itu aku baru kelas 2 SMP, Aku terpaksa ikut Mas Pras. Bokep cina Terasa lebih dalam sekarang, karena ada ruang yang lebih bebas. Sabar dan cuek saja. Kulihat cairan bening mengalir. Sudah makan, Mbak? Kini nampaklah pahanya yang putih itu. Mas Pras ( 30 tahun ) orangnya baik dan sayang kepadaku, tapi istrinya wah judes, dan galak. Kulihat perut Mbak Narsih, Astaga. Kupijit lututnya pelan-pelan. Seperti aliran listrik, menjalar ke celanaku terasa juga kedutan kedutan liar di yang semakin terasa. Dia agak tenang sekarang. Sering aku diam melamun diombang-ambingkan perasaan ingin menikmati tapi juga merasa bersalah kepada Mas Pras. Ingin rasanya aku menangis dan pergi dari rumah ini. Kiri, kanan, kiri lagi. Sama sekali tidak terlihat galak dan judesnya. Diputar-putarnya pantatnya, sehingga aku makin kesetanan menusuk. Kun, kok cepet-cepet, ya nggak bersih dong.




















