“Aaaaaaahhhhhhhhhhhhh… Izan dah sampaiiiiiii…”, habis menjerit dia terus mengigit bibir ku membuatkan aku rasa sakit sikit tapi puas kerana aku tahu aku dapat memuaskannya. Puas yang kiri yang kanan pula ku kerjakan. Bokep Jilbab/Hijab Tapi Manan ni kedekut, makan seorang saja. Rambut ku diramas kuat. Aku pun memberanikan diri untuk rapat dengan Izan dan bila dah rapat aku terus mencium dan mengulum bibir Izan dan dia membalasnya. Punggong dia jangan cakaplah… bulat bebbb… pinggang ramping, kulit pula putih melepak. “Aaahhhhhh… Wannn hentak kuat lagi… kuat sikit lagi… eeeerrrggggghhhhhh… hentak kuat-kuat sayanngggg… kuat lagi sayang… Izan rasa nak sampai lagi ni… Haaayyyyuuunnnnn cepat siii… siii… kkiiitttt… Waaannn… aaaaaaaaaa… nak sampaiiiiii… nak sampaiiiii… aaaahhhhhhhhhh… nnnn… nnaaakkkkkk sss… ssssaaammppaaaiiiii daaahhhhhh niiiiiiii… aaaaaaagggghhhhhhh”, dia merengek dengan suara yang tersekat-sekat menahan kenikmatan.


![Gede Banget Payudara Kakak Ipar, Gue Gak Tahan Liat Belahan Dadanya Yang Terbuka! Langsung Gue Masukin, Meski Dia Ragu Tapi Kontol Gede Gue Bikin Dia Ngerasain Enak Banget. “hari Ini Istimewa Buat Kamu,” Dia Bilang Sambil Tersenyum Dan Melayani Gue Dengan Liar! Gerakan Gue Gak Berhenti Meski Dia Udah Keluar Berkali-kali. Ah… Lebih Gede Dari Punya Abang Kamu… [bagian 1]](https://bokepbarat.pro/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.22.jpg)

















