Lidahku terus bermainmain di sekitar klitoris dan bibir kecilnya. Dgn posisi Lina tidur dan aku berdiri, aku lebih leluasa beraksi. Bokep Mom Kami kembali samasama terangsang. Hanya beberapa saat saja di situ. Lina benarbenar menguras habis tenagaku. Rupanya Lina yg menelpon. Tak lama kemudian aku menekan batang k0ntolku dlmdlm. Aku mengusap wajahku sebelum menjawabnya,
Teh saja. Lina pamit ke kamar mandi. Kupegang pinggang Lina dan aku mulai bergerak maju mundur dgn teratur dan berirama. Kemaluan kami seperti lengket. Kini kutarik jari telunjukku dari dlm lubang kemaluannya. Kuambil shower dan kubersihkan sisasisa busa sabun di tubuh gadis itu. Aku tahu birahi gadis itu semakin meninggi, terlihat dari toketnya yg semakin mengeras dan putingnya yg semakin mengacung. Kembali tubuh Lina meliukliuk, entah geli atau semakin terangsang. Apa kabar? Oke, sahut Lina.Tak lama kemudian Lina masuk dan mengunci pintu kamarku.
