Akhirnya tanganku terasa basah dan dia mengejang… Aku sama sekali belum keluar tapi film keburu selesai. Link Bokep Pagi itu adalah jam pertama, aku duduk di bangku kelas bagian tengah, kulirik kiri dan kanan. Kami masih kontak beberapa minggu, hingga ada satu kejadian jelek yang aku dan dia alami. “gimana Nov, enak kan?”
“enak banget… ah…ah… ah…”
Tiba-tiba dia memeluk aku erat sekali sambil mencium dada aku hingga cupang. Novita bilang sih itu tunangannya, aku kesel juga tapi apa daya aku cuma bisa senyum, tapi memang pada waktu itu aku belum merasakan apa-apa. Akhirnya aku menyerbu dia, kali ini aku tidak menemukan perlawanan berarti, dia udah siap. “Dasar… Nov, kita pulang yuk.”
“ayuk.”
Novita lalu membayar makanan sementara aku langsung menuju mobilnya. tak ada yang kukenal.
>