Ibu-ibu Haus Kontol

kalo enggak salah yang duduk di lorong belakang ?Kumulai percakapan setelah melakukan pemesanan makanan buah dan minuman ringan.– Eh, iya pak, saya juga masih ingat bapak, duduk di area belakang tadi.– Jangan panggil bapak, saya nanti merasa enggak nyaman, merasa terlalu tua. Bokep barat seperti malam pertamamu dahulu kan sayang …. … MMM!Sambil menjerit tertahan, karena pusakaku masih dalam mulutnya, Shanty sekarang menggoyangkan panggulnya, mengarahkan pangkal pahanya agar tetap dimulutku. Sebetulnya pusakaku tidak terlalu panjang, tapi mana muat seluruhnya di mulut wanita matang ini ? terus … kupercepat gerakanku, keperdalam dan kuperlama hisapanku …– YAAAAAARRGGGHHH …. Di tunggu di ruang makan jam 8.30 pak.– Oh okay, thank you.Kuteruskan mandiku sebentar, sambil mengingat Shanty, kawan lama yang dulu pernah kubuat kecewa. Nafas teratur yang menghembus menerpa wajahku harus segera kurubah ke irama yang kuinginkan. Semakin cepat gerakan maju mundurnya, hingga kumerasakan tekanan, himpitan di pusakaku yang amat sangat tegang.–

Ibu-ibu Haus Kontol

Related videos