Seperti biasa pula, aku membawakan cokelat buat adik tiriku itu. “Pasti dong… saya kan baru punya anak satu”, kilahnya,”…dan saya kan sering senam kegel, Bapakmu gak akan kuat nahan sampai 5 menit, pasti KO”. Bokep Rusia Sayang aku belum berani melakukannya. “Sekali-kali Mbak harus uji coba dengan anak muda doong”, jawabku enteng sambil tersenyum. bukan sama Mama Lela… sumpah!” seruku berkilah. “Tapi saya belum selesai periksanya lho Mbak…,” kataku manja. Kini aku sudah resmi menyandang gelar dokter di depan namaku dan sebagai tahap terakhir, aku kini sedang mengikuti praktek di puskemas di daerah terpencil sebagai bentuk pengabdian sebelum mendapatkan izin praktek umum. “Oooohh…. “Terima kasih Kemal…,” katanya mesra,”Enak banget, hi3x….”
“Sama-sama Mbak, nanti saya kasih obat anti hamil…”, jawabku sambil melihat lelehan maniku di vaginanya.
