Ternyata masih ada yang kerja sampai malam, tapi dia bukan orang yang Umi jadikan sasaran. Bokep Tante Nanti bersihkan ruanganku juga, ya.” Umi mengangguk.Daripada menunggu si manajer produksi kembali, Umi berpikir lebih baik ruangan itu disapu sekarang saja, mumpung penghuninya yang sangar sedang di luar. Umi meringis menahan jijik terhadap senjata Pak Ramses.“Buka mulut dan isap!” perintah Pak Ramses. “Takut kelihatan orang? Kau—”Emosi Pak Ramses memuncak dan dia tak sanggup lagi membendung amarahnya. Ditambah lagi Pak Ramses cenderung sadis di tempat tidur, dan punya kesukaan mengemplangi pantat pasangannya. Jepitannya makin kuat. Umi terperangkap dalam rasa sakit bercampur nikmat nafsu dan rasa malu, dan tak berdaya di bawah himpitan tubuh besar Pak Ramses. Sesudah itu, dia tak tahu mau melakukan apa. Seorang laki-laki keluar dari ruangan itu. Ketika menjolok-jolokkan sapu ke kolong meja, tanpa sengaja sapu Umi menyenggol kabel komputer.PET!




















