Kami saling panggut bibir dan bertukar air liur. Bokep Jilbab/Hijab Kami berganti posisi, waktunya aku diatas. Telfon teman sana sini, tp semua pada sibuk. Berhubung kami mengejar waktu karna takut teman-teman datang, kamipun langsung melucuti pakaian kami.Aku naik keatas tubuh Damar yg terlentang. “Ya sebentar aja, ntar keburu ada temen-temen.” Jawabnya.Dgn santai aku berkata“Hmmm, Mar, aku ini manusia, bukan sexdoll, aku juga butuh dipuaskan, bukan cuma memuaskan. Berhubung kami mengejar waktu karna takut teman-teman datang, kamipun langsung melucuti pakaian kami.Aku naik keatas tubuh Damar yg terlentang. Hmmm, gak bisa kupingkiri kalau aku juga kangen Damar.Tak sabar rasanya meqiku ini pingin dimasukin penisnya lagi.Kami pindah ke kamar Damar karna takut tiba-tiba ada tamu.Didalam kamar, kami melanjutkan saling berciuman. Damar tak sabar, dia membalikkan posisi dgn aku dibawah. Mmmmpppphhhh nikmat banget rasanya, Tp kali ini Damar mempercepat kocokannya.




















