Aku sempat terlunta-lunta, tanpa ada seorangpun yang mau peduli. “Terima kasih Nyonya. Bokep crot Tapi sudah beberapa orang pemuda seusiaku yang jadi korban. Aku sudah mulai kewalahan menghadapinya. Setiap hari aku berjalan. Tidak hanya di rumah, tapi juga di hotel atau tempat-tempat lain yang memungkinkan untuk bercinta dan mencapai kenikmatan di atas ranjang. Seharian ini aku kembali mencoba untuk mencari pekerjaan. Dari jadi pembantu yang tugasnya membersihkan rumah dan merawat tanaman, aku diangkat jadi sopir pribadi Nyonya majikan. Dan terus menekan pinggulku dengan kakinya hingga batang kebanggaanku melesak masuk dan terbenam ke dalam telaga hangat yang menjanjikan berjuta-juta kenikmnatan itu. “Terus, tujuannya mau kemana?” tanyanya lagi. Makanya usaha paman tidak pernah bisa maju. Baru seminggu saya datang dari kampung”, sahutku polos. “Eh, iya. Dan wajahku juga terasa tebal oleh debu.
