Aaaah!” Pinggul Reza mulai terangkat, wajahnya seperti menahan sesuatu ketika kuciumi belahan kemaluannya.“Ooooh………! Bokep Jepang Seolah berbicara ‘enak Kak?’Reza kembali mengulum batang penisku, dengan lebih ganas tentunya. Lalu biduan tersebut menghampiri, dan menarikku untuk maju. Daaaaaah”“Daaaaahh”Sempat bingung dengan ajakan Reza, antara datang untuk menemui Reza atau berjaga di posko, siapa tau, sewaktu waktu waktu di butuhkan oleh keluarga, karena hari ini adalah hari yang penting bagiku sekeluarga. TIIIN…… TIIIIINNNNNNN……… !! tunggu sebentar Kaaaak!.. Aku hanya bisa mengerang keenakan sekaligus berusaha bertahan sekuat tenaga untuk tidak menyemprotkan sperma“Wis wis, sekarang kamu tiduran dulu” kataku sambil membaringkan tubuh Reza ke lantai yang di lapisi karpet.Perlu sedikit usaha bagiku untuk mengepaskan kejantanannya tepat di kemaluan Reza yang sudah basah.“Hheeeeghh” tahan Reza ketika kejantananku memasuki bibir kewanitaannya.Aku tersenyum melihat mata Reza mulai merem melek, menikmati kejantananku yang keluar masuk.“Ssssssh….. kami berciuman sambil berpelukan.










