Ah, semuanya indah-indah dan kelihatan harganya begitu mahal. Selera makanku mendadak punah. Bokeb Duh, betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak seperti ini, makanan yang tersedia tak ada yang memuaskan lidah. Selera makanku mendadak punah. Kesempatan waktu luang ini kugunakan untuk menjemput isteriku. Tes! “Abi nggak ngerasain sih bagaimana maboknya orang yang hamil muda…” Ucap isteriku lagi, sementara air matanya kulihat tetap merebak.Hamil muda?!?! Padahal Rasul telah berkata: “Yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya.”Sedang aku? Rumah ini berantakan karena memang Ummi tak bisa mengerjakan apa-apa. Ternyata kenyataan tak sesuai dengan apa yang kuimpikan. Ketika tahu hal itu, senyum bahagia kembali mengembang dari bibirnya. Isteri shalihah itu tidak cengeng,” bujukku hati-hati setelah melihat air matanya menganak sungai.“Gimana nggak nangis! Pakaian bersih yang belum disetrika menggunung di sana sini. Kuperhatikan sepatu yang berjumlah delapan pasang itu satu persatu. Ah, kenapa pula aku lupa bahwa
