Tidak lama kemudian aku mendengar suara yang biasa kudengar, suamiku mengerang, inilah saatnya. Aroma seks menyelimuti ruangan, mereka mengerang dengan kuat. Vidio XNXX Suamiku berlutut dan Ceme meraih kontol nya ke dalam mulut. Lalu aku menghadap suamiku.“Aku harap papa suka sama hadiahku. Aku ingin sekali bergabung dengan mereka, tapi ini hadiah untuk suamiku. Kamu ingat kan kita tidak bisa ngeseks dulu?” dia bertanya dengan perhatian.Aku hanya bisa cengengesan, lalu menutup matanya sambil menuntun dia ke kamar. Jangan berhenti!” kata ceme.Aku menyingkir, memberi mereka ruang dan mencoba meransang diriku sendiri. Ceme adalah sahabatku, dia menyaksikan ku naik turun dalam kehidupan. Aku biasa memberikan oral, tapi itu tidak cukup. Setelah bersih aku biarkan mereka sebentar. Kamu ingat kan kita tidak bisa ngeseks dulu?” dia bertanya dengan perhatian.Aku hanya bisa cengengesan, lalu menutup matanya sambil menuntun dia ke kamar.
