Malam itu disaat istriku minggat dari rumah, dia datang kepadaku duduk di lantai menundukkan kepalanya sambil menangis, di tangangya menggenggam sebuah tas besar seperti siap-siap mau pergi jauh sambil menangis dia berkata.“Pak Leni pamit, tapi Leni bingung mau kemana Leni enggak enak dengan keadaan di rumah ini”Lalu aku berusaha menahannya untuk tidak pergi malam itu.“Len Ibu sudah pergi dan saya cerai bukan berarti saya mengusir kamu, kamu mau pergi kemana? Vidio Bokep Leni kan pembantu”
“Enggak Len kamu seperti gadis yang lain, kamu cantik sekali”.Kemudian kupeluk tubuhnya yang pendek dan sintal itu. Namaku Dedi, umur 31 tahun tapi di umur 30 aku sudah menduda dengan meninggalkan anak berumur 5 tahun. Aku terima handuk tersebut sambil memandangi wajah cantiknya yang basah. Ketika jari tengahku mulai menyusup ke liang kemaluannya Leni menahan tanganku sembari berkata.“Pak Leni masih perawan jangan ya pak”.Kuhormati permintaannya. Aku terima handuk tersebut sambil memandangi wajah cantiknya yang




















