Faried terbengong-bengong memandangi sekitar ruangan itu, entah perlu gaji berapa puluh tahun baru bisa membeli rumah seperti ini.“Duduk Bang!” Ayu mempersilakannya duduk di sofa “mau minum apa nih? Bokep Montok Ayu memejamkan matanya sambil terus mendesis dan melenguh.Ia memeluk pria itu semakin kencang. Saling meraba, saling mengelus dan menyusuri tubuh pasangan masing-masing.Rupanya Ayu sudah birahi tinggi. Ayu telah lebih dahulu bangun dan dia membangunkan pria itu. Rambutnya kini agak bergelombang dan disepuh kecoklatan. Ayu menciumi pria itu dengan ganasnya sebagai ekspresi kenikmatan orgasme yang diraihnya.“Mbak..tahan yah.. “Nikmati aku sepuas-puasnya malam ini Bang, mungkin ini pertama dan terakhir kalinya buat kita!” katanya dengan nafas tersenggal-senggal.Habis berkata Ayu langsung mencium Faried dengan ganasnya sambil mencengkeram erat punggung pria itu, merapatkan tubuhnya dan meraih penisnya yang masih menegang.




















