Meskipun pada akhirnya aku menolaknya, namun anehnya, aku tidak pernah marah terhadap tindakan Mas Roni itu.Entahlah, aku sendiri bingung. Bokep Tobrut aku makin nggak ta.. Tidak terasa sudah satu jam aku mengobrol dengannya.“Ri, aku mau ngasih hadiah tahun baru, Riri mau terima nggak?” tanyanya tiba-tiba. Namun lama kelamaan, entah kenapa, aku juga mulai terangsang oleh khayalan-khayalannya.Setiap ia mengatakan dirinya ingin melihat aku digumuli lelaki lain, tiba-tiba dadaku berdebar-debar. Keakrabanku sebatas hubungan kerja. Tetapi karena ia selalu mendesakku, akhirnya aku pun menerima ajakkannya. Untuk beberapa saat, aku dan Mas Roni diam terpaku.Tiba-tiba Mas Roni menarik tanganku hingga aku terduduk di pangkuan Mas Roni yang saat sedang duduk di tepi tempat tidur.
