oh.. Bokep barat ahh..”, aku mulai berdesis sambil mengelus-elus penisku yang mulai ereksi.Tetapi perbuatanku itu aku lakukan secara perlahan karena takut kedua adikku terbangun yang memang sekamar denganku. na.. sedot Mam, oh.. Kuelus-elus kontolku itu dengan perlahan merasakan kenikmatannya sambil terus menyaksikan dan mendengarkan adegan-adegan dari dalam kamar Papa dan Mamaku itu.“Sst.. ah.. goyang Pap, ah..”, kini suara Mamaku yang terdengar, begitu terus suara mereka saling bersahut sahutan sambil terus bekerja keras mendapatkan puncak kenikmatan.Aku yang mendengar desahan-desahan mereka berdua semakin mengaktifkan tanganku yang tadinya hanya mengelus-elus kontolku kini mengocoknya dengan penuh perasaan sambil terus berfantasi tentang gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Papa dan Mamaku.“Punyamu licin sekali Mam, oh.. oh.. Mam”, jawab Papaku. “Enak ya Pap?”, suara Mamaku dengan nada bertanya kepada Papaku. ahh”, seruku sambil melambatkan kocokkan pada kontolku yang semakin lemah ereksinya setelah aku mendapatkan kenikmatanku.Aku lihat ke bawah Kak Erna sudah memakai handuk dan hendak keluar


![Gede Banget Payudara Kakak Ipar, Gue Gak Tahan Liat Belahan Dadanya Yang Terbuka! Langsung Gue Masukin, Meski Dia Ragu Tapi Kontol Gede Gue Bikin Dia Ngerasain Enak Banget. “hari Ini Istimewa Buat Kamu,” Dia Bilang Sambil Tersenyum Dan Melayani Gue Dengan Liar! Gerakan Gue Gak Berhenti Meski Dia Udah Keluar Berkali-kali. Ah… Lebih Gede Dari Punya Abang Kamu… [bagian 1]](https://bokepbarat.pro/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.22.jpg)

















