Uh, untung saja, tampaknya dia tidak mengetahuinya. Bokep Family Suster yang satu ini cantik sekali, sekalipun tubuhnya sedikit gempal tapi kencang. Padahal aku baru beberapa jam saja di situ. Suster Vika menggelar selembar handuk di atas pahaku.Dengan semacam sarung tangan yang terbuat dari bahan handuk, Suster Vika mulai menyabuni tubuhku dengan sabun yang kubawa dari rumah. END,,,,,,,,,,,,,,, Ia langsung meloncat turun dari atas tempat tidur dan menutup tirai kembali.Suster Mimi yang berwajah manis, meskipun tidak secantik Suster Vika, sekarang gantian menjilati seluruh permukaan batang kemaluanku. Memang, payudaranya berukuran kecil, kutaksir hanya 32. Beberapa kali aku mendesah-desah. Ouh, terasa nikmatnya tanganku meremas-remas payudara Suster Vika yang lembut dan kenyal itu. Keesokan sorenya, karena kondisi tubuhku semakin memburuk, akhirnya aku pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) sebuah rumah sakit terkenal di Jakarta.










