“Hush! Vidio Sex Lepaskan!” Tamara mulai meronta-ronta lagi ketika Botak, Mata Satu, dan yang lainnya mendekatinya dan langsung merobek-robek bajunya sampai dia telanjang bulat. Kita di sini mau senang-senang Sayang! Tolong!” teriak Tamara sambil meronta-ronta, sementara ada tangan-tangan penculiknya menggerayangi tubuhnya. Gue mau dorong loe sekali lagi”, si Boss bersiap sambil mengusap keringat di dadanya, Tamara merintih-rintih ketika sodokan si Boss berhenti sejenak. Pada saat mereka berdua turun dari mobil, tiba-tiba ada Panther hitam yang mendekati sambil menyalakan lampu mobil yang sangat terang. “Ampun, sakit sekali! Tetapi sayang sekali karena dugaan dia salah sama sekali. “Oke sekarang giliran loe semua, jangan rebutan, dia udah jadi milik kita sekarang! Yang pertama memegang tangan kiri, yang kedua menarik tangan kanannya, dan yang ketiga meraih pinggangnya dan menarik tubuhnya masuk ke Panther.
