Mardi merebahkan aku di sofa, dan kali ini dia menciumi bibirku dengan penuh nafsu. Bokep Tobrut Aku tinggal di restoranku bersama Mardi. Sore itu aku juga malas2an di restoran bahkan sempat agak ketiduran di meja kasir. Tapi Mardi tetap memberikan lagi segelas es legen kepadaku Cuma rasanya agak asin kali ini, mungkin sudah agak basi pikirku. Aku sempat sedikit menolak, tapi aku tak mampu berkata2. Keesokan paginya seperti biasa selesai aku mandi aku hendak memasukkan baju kotorku di atas. Aku tuntun penis tak berpengalaman itu, dari pada salah kamar.Dengan mulus penis berukuran normal itu masuk ke vaginaku. Aku sempat melewati kamar Mardi kamar itu gelap dan pasti Mardi sudah tidur.Esoknya hal itu terjadi lagi. Akhirnya pilihanku jatuh pada kaos merah yg pernah dipakai onani oleh Mardi dengan rok jeans pendek.











