Setelah itu dia kusuruh tiduran,“Mas mau ngapain?” tanyanya. Kukeluarkan batang kemaluanku. Bokeb Tubuhnya yang tinggal memakai bra dan CD membuat kemaluanku semakin tidak tahan. Terus kubuka CD-ku. Pada akhirnya aku keluar juga. Akhirnya batang kemaluanku sudah sampai tepat di depan lubang kemaluannya.Aku mau masukkan ke lubangnya susahnya minta ampun, karena masih rapat barangkali ya? Ine menangis lagi sambil berusaha teriak tapi apa daya mulutnya sudah kututup. “Aduh… Mas, sakit Mas…” rintihnya. “Tahan sedikit ya Ne…” kataku.Langsung saja kugenjot. Begitu sampai di kamarku, kutiduri di kasurku. “Aku mau ngasih sesuatu hal yang paling enak, kamu nikmatin aja” jawabku.Kubuka belahan pahanya, pertama dia tidak mau buka, tapi setelah kubujuk dia akhirnya membuka pahanya dan kujilati kemaluannya sampai ke klitorisnya.




















