matanya … bibirnya… tuhtuh Saya mendekat, berdiri membungkuk dibelakang Hanik ikut memperhatikan video yang sedang diputar. Bokep hd ha ha ha ha ha ….. kenapa liatnya begitu Tak pa pa .. Memeknya sudah sangat licin, goyangan dengan rpm tinggi kulakukan beberapa saat, ketika terasa dinding pertahananku sudah mulai melemah pertanda akan tumpahnya jutaan calon jenderal ke dalam memeknya, kurobah posisi, kali ini miring, kaki kanan Hanik lurus, kaki kirinya menekuk ke depan, badannya miring & Saya bisa leluasa memandang toketnya yang bergoyang- goyang ketika kusodokkan penisku.jangan pernah tinggalkan Saya ya beib… aaah uuuh… oohh iya… tak akan pernah Saya meninggalkanmu lagi…uuph oooh sahabati Saya terus…. sudah jadi sejarah.. gini-gini aja, jualan keliling Indonesia sahutku enak dong.. (Hanik memanggilku Rio, nama akrabku di masa SMU karena memang kulitku lebih hitam daripada sahabat-sahabat lain) Hai Hanik… baik, sibuk terus ya ?iya nih, ini juga baru kelar workshopnya, nih masih bawa




















