Kadang-kadang dicubit pelan, ditarik-tarik seperti mainan. Sambil mengobrol, aku dimanja dengan belaiannya. Bokep Montok Sebentar diusap-usapkan dan pelan sekali mulai kurasakan bibir meqiku terdesak menyamping. Sesaat dia menurunkan gerakannya, tapi saat itu dibaliknya tubuhku hingga aku di atas tubuhnya. Terdesak batang besar itu. “Aarrgghh..!” rintihku ketika merasakan batangnya makin kuat menekan pantatku. Aku terkejut melihat batangnya yang besar dan panjang nongol dari bagian atas CDnya, gak kebayang ada batang sebesar punya dia, soalnya batang yang biasa aku lihat ya batang cowokku, rasanya sudah besar tapi gak ada apa2nya dibanding batang si om. Dia menggerakkan tangannya keatas, meremas dengan lembut kedua dadaku dan pentil ku dijepit2 dengan jempol dan telunjuknya. Puncak kenikmatan diikuti semburan mani yang kuat di dalam meqiku, menyembur berulang kali. Tubuhnya bergetar menahan nikmat ketika aku menjilati kepala batangnya. Sebentar diusap-usapkan dan pelan sekali mulai kurasakan bibir meqiku terdesak menyamping. Dia mengusap-usap pantatku dan diremasnya.




















