uihh. Bokep barat “Ahh..”
“Sshh.. Wah.. Saya perhatikan perutnya naik turun tidak keruan, begitu saya perhatikan wajahnya.. Benar-benar perasaan yang tidak mudah untuk dilukiskan.“Nina, terima kasih ya, aku senang bisa melakukannya dengan kamu”, kataku sambil tersenyum dan mencium pipinya. Selama di telepon ini kami pernah melakukan yang namanya phonesex, ternyata dia memiliki imajinasi yang tinggi.Setelah sekian lama berhubungan lewat telepon, saya membuat janji dengan Nina. Tanpa disangka, dia mulai mengulum jari-jari saya. Jangan teriak ya..”
“Iya Tom..”, bisiknya
Sayapun mulai menghisap-hisap putingnya sambil sesekali menggigit putingnya. Pada waktu itu saya memang lagi bete berat dan bermaksud untuk chatting biar dapat kawan untuk bisa ditelponin dan saya mengklik hampir semua nick yang saya pikir adalah wanita. ohh..”, desahan Nina sangat membuat saya tambah bergairah.


















