Aku sudah hampir… oh… oh….Ooooh………….” Reza menjerit, namun jeritannya tertahan oleh mulutku, kucium bibirnya, takut kalau sampai ibunya terbangun di kamar“Mmmmmh… Ooooh…… Mmhhhh… Mmhhh!!!!!!”Mulut Reza mengangga, seperti kehabisan udara. Bokep arab .“Kaaak…” Reza berbisik“Kakak… Kakak… sssssh….” Reza mendesis pelan,Gelombang birahi yang membuat sekujur ototnya tiba-tiba mengejang dan menegang tanpa bisa dikendalikan lagi.“Ooooh…………. JAM 2 SIANG. Kuusapkan jari jariku di sela jari jarinya.“Ih apaan sih kak, nakal lho tangannya,” tolaknya halus.Tak kujawab malah langsung kucium tangannya, dia tidak menariknya malah hanya tersenyum.“Udah ah kak, tanganku kotor lho yaa,”Sekali lagi tak kujawab penolakan yang kuanggap basa basi darinya. Aku hanya bisa mengerang keenakan sekaligus berusaha bertahan sekuat tenaga untuk tidak menyemprotkan sperma“Wis wis, sekarang kamu tiduran dulu” kataku sambil membaringkan tubuh Reza ke lantai yang di lapisi karpet.Perlu sedikit usaha bagiku untuk mengepaskan kejantanannya tepat di kemaluan Reza yang sudah basah.“Hheeeeghh” tahan Reza ketika kejantananku memasuki bibir kewanitaannya.Aku tersenyum melihat





![Gede Banget Payudara Kakak Ipar, Gue Gak Tahan Liat Belahan Dadanya Yang Terbuka! Langsung Gue Masukin, Meski Dia Ragu Tapi Kontol Gede Gue Bikin Dia Ngerasain Enak Banget. “hari Ini Istimewa Buat Kamu,” Dia Bilang Sambil Tersenyum Dan Melayani Gue Dengan Liar! Gerakan Gue Gak Berhenti Meski Dia Udah Keluar Berkali-kali. Ah… Lebih Gede Dari Punya Abang Kamu… [bagian 1]](https://bokepbarat.pro/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.22.jpg)














