Tinggallah aku sendirian berdiri. Jantungku semakin keras berdebar. Bokep barat Gratis lagi! Sesekali ajakan mampir berseliweran di kanankiriku. Tina yang kini hanya mengenakan BH, dan celana dalam langsung saja menyerangku dengan kelihaiannya, Tanpa sadar aku sudah telanjang bulat. Aku segera menyetop sebuah bajaj yang kebetulan lewat. Dikamarku, aku merenungi kembali. Memang kalau aku ingat masa-masa puber pertama, aku sering tersenyum-senyum sendiri, mentertawakan Nafsu sex-ku yang tidak kunjung padam. Tiba-tiba gerimis datang, kami semua berlarian berteduh di salah satu warung. Mataku terpejam, menikmati tidur malam yang indah. Gerimis ternyata tidak menghalangi para pencari dan penjual kenikmatan bertransaksi. Dan rasa nikmat saat senjataku masuk ke dalam kemaluan seorang wanita terus terbayang. Seluruh tubuhku sudah penuh dengan peluh, akhirnya entah menit keberapa, Tina histeris, seluruh tubuhnya mengejang dan bergetar dengan hebat. Setiap ada kesempatan pasti langsung aku lakukan tidak perduli tempat dan waktu. Aku merasa diriku telah Dewasa, karena telah melakukan
