Aku ingin merasakan kembali kenikmatan yang sedikit-sedikit tapi meresap sampai ke ulu hati seperti sebelumnya. Digerakkannya kepalanya naik turun pelahan-lahan, berkali-kali. Film Porno Bagiku sih lebih baik begitu,” kataku lagi.“Tapi .. Kemudian tangannya langsung membuka kancing dan retsluiting jeans-ku. Kuturunkan lagi mulutku, berhenti di gundukan yang ditumbuhi bulu lebat, namun tercukur dan tertata rapi. Yang jelas, sudah aku bilang bahwa aku nggak pacaran sama Nita.”Aku sama sekali tidak bohong pada Sarah, karena aku sama Nita memang sudah punya komitmen untuk ‘tidak ada komitmen’. Kubuka mataku, kupegang kuat-kuat kedua telapak tangannya dan kutahan agar Mbak Indah tidak jatuh ke belakang. “Adik-nya jurusan roman-romanan, Mbak-nya jurusan … ” Aku tidak melanjutkan kata-kataku, tangan Mbak Indah sudah lebih dulu memencet hidungku. Hal itu yang kujelaskan seperlunya pada Sarah, tentunya tanpa menyinggung soal ‘seks’ yang jadi menu utama hubunganku dengan Nita.“Nanti malem, mau nggak kamu ke rumahku?” tanya Nita sambil melangkah keluar
