Tak kuhentikan gerakanku saat orgasme merengkuhnya, milikku segera datang! Pantatnya bergoyang dalam setiap hentakan. Bokep Live Saat aku sedang sibuk dengan itu kurasakan ada tangan yang menarik turun resletingku. Lalu turun ke perutnya hingga akhirnya bermuara pada vaginanya yang tak berambut.Kupandangi sejenak lalu kubenamkan hidungku pada celahnya. Udah baikan?” tanyaku. Sakit, Pa!” katanya dengan mata yang berkaca-kaca. Kurendahkan tubuhku dan mencium lehernya dan bahunya. Aku melihat ke bawah dan kudapati Ami sedang mengarahkan penisku ke mulutnya dan segera saja dihisapnya. Kupandangi dia tepat di mata.“Sayang, ini akan sedikit sakit, tapi Papa janji sakitnya hanya sebentar saja.” kurasakan kakinya menjepit pinggangku lebih rapat saat aku merobek pertahanan akhirnya. Vaginanya mencengkeram batang penisku, ototnya bereaksi pada penyusup dan rasa sakit.“Tenang sayang, sakitnya akan segera hilang.” dan kuteruskan menekan ke dalam sampai akhirnya terbenam semua di dalamnya. Aku tak dapat menolak rangsangan ini, kuraih pinggangnya dan mendorong lebih keras lagi untuk




















