desahku sambil terus menggoyangkan pinggulku.Sementara di pojok ruangan, kulihat Rosa sedang berjuang dgn sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari keempat orang yang sedang menggumulinya. Sementara saat itu aku pun masih terus digarap oleh laki-laki yang sedang memperkosaku, sampai akhirnya tubuhku menegang dengan keras.Ohh..! Bokep hd Lepaskan.. ujar manajerku berusaha membujuk.Tapi Pak..! Jangan di dalam..! tanya Rosa.Nggak bisa Ros.. eemmhhh. Hentikan.! serunya.Kita taruhan. Uh.. ujarku sambil mengajaknya pulang.Kami berdua berjalan melewati ruangan billiard. Sementara saat itu aku pun masih terus digarap oleh laki-laki yang sedang memperkosaku, sampai akhirnya tubuhku menegang dengan keras.Ohh..! jeritku sambil berusaha menahan pahanya dgn kedua tanganku, tapi batang k0ntolnya terus melesak masuk, sehingga akhirnya benar-benar terbenam seluruhnya di dalam liang memekku.Jangan keluar di dalam, Pak..! Hh..! Siapa tahu menang.., pikirku.Taruhannya apa? Wah, boleh juga nih.
