Pada akhirnya aku-pun bisa menembus keperawanan Bu Fanny dengan kejantanku,
“ Tahan dulu yah Bu sakitnya, nanti juga lama-lama enak sendiri, ” ucapku mencoba menenangkanya seakan aku sudah berpengalaman dalam berhubungan sex.Sejenak aku diamkan kejantanan-ku menancap didalam vagina Bu Fanny, aku melakukan halite agar BU Fanny bisa menenangka diri karena kesakitanya tadi. Bokep Jilbab/Hijab Setelah aku mengangguk, tidak kusangka Bu Fanny meraba kejantanan-ku yang saat itu sudah tegang dan keras. “ Iya sayang, tapi pelan-pelan dulu yah !!!, ” ucapnya. Secara konstan aku mulai mnggenjot Vagina Bu Fanny,
“ Ouhhh… ya begitu sayang, pelan-pelan sayang… Ssssshhh… Ahhhh…., ” ucap Bu Fanny terus mendesah.Melihat Bu Fanny mulai tidakkesakitan lagi aku-pun mepercepat genjotanku, Kejantanan-ku terasa terjepit dengan kuatnya cengkraman vagina BU Fanny. Saat itu serasa mimpi disiang bolong. “ Oh iya pak terima kasih udah dikasih tau, ” ucapku. Untuk mengimbangi kulumanya, aku-pun semakin kencang meremas dan memainkan putting BU Fanny.




















